Pencairan DD dan ADD Belum Jelas

Pencairan DD dan ADD Belum Jelas

\"Budiman BENTENG, BE - Menjelang bulan Februari tahun 2016 ini, pencairan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) masih belum jelas. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Benteng, H Budiman Efdy W SE SIP MSI, ketika dionfirmasi mengaku belum bisa memastikan kapan dana tersebut diterima oleh para Kepala Desa (Kades). Pencairan itu masih menunggu instruksi dari Pemerintah RI. \"Hingga saat ini kita belum tahu kapan DD dan ADD dicairkan. Sementara ini, kita masih menunggu intruksi atau petunjuk dari Pemerintah RI,\" jelas Budiman. Pria asal Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan ini menuturkan, meski belum mengetahui kapan waktu pencairannya, namun ia memastikan ditahun 2016 ini Kabupaten Benteng mendapatkan dana sebesar Rp 125 miliar, yang akan disalurkan ke 142 desa dan 1 kelurahan yang ada. Terdiri dari Rp 85 miliar DD yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan Rp 45 miliar ADD yang merupakan bantuan Pemerintah RI. \"Secara keseluruhan dana yang akan dialokasikan ke setiap desa mengalami peningkatan jumlah hingga dua kali lipat. Untuk tahun 2015 ini, rata-rata setiap desa akan mendapatkan dana sebesar Rp 850 juta hingga Rp 900 juta,\" tambahnya. Masih kata Budiman, berbekal pengalaman ditahun 2015 lalu, ia kembali berharap agar dana tersebut bisa teralisasi secara tepat sasaran dan terserap sepenuhnya. Pun begitu, ia juga meminta agar seluruh kepala desa (Kades) segera menyerahkan surat pertanggungjawaban (SPj) realisasai DD dan ADD sebelumnya serta anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) yang baru. Sebab, dana yang dicairkan setiap 4 bulan sekali (caturwulan,red) nantinya tak bisa diserahkan tanpa dilengkapi dengan ketentuan tersebut. \"Kami meminta agar Kades segara menyerahkan laporan SPj yang lama, laporan realisasinya, serta APBDes yang baru. Kita harap para Kades nantinya bisa menggunakan dana tersebut dengan baik tanpa ada penyimpangan,\" pintanya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: